PT Vale Goes to School Edukasi Siswa Buat Pupuk Kompos Demi Jaga Lingkungan

    PT Vale Goes to School Edukasi Siswa Buat Pupuk Kompos Demi Jaga Lingkungan
    PT Vale edukasi pelajar

    KOLAKA, Indonesiasatu - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa kembali menggelar “Vale Goes to School” ke SMPN 1 Pomalaa, Sabtu (18/5/2024). Mengangkat  tema “Membentuk Generasi Muda, Membangun Masa Depan”, kegiatan ini berfokus pada sosialisasi pengolahan sampah dan pembuatan pupuk kompos kepada para siswa.

    Vale Goes to School merupakan rangkaian World Environment Day 2024 yang diperingati setiap 5 Juni 2024. Selain sosialisasi kompos, PT Vale IGP Pomalaa menyelenggarakan Lomba Daur Ulang Sampah yang diikuti oleh para siswa. Agenda ini bertujuan untuk memotivasi para siswa dalam berkreasi membuat sampah anorganik, menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual.

    Edukasi terkait pengelolaan sampah sejak dini sebelumnya telah dilaksanakan di SDN 1 Pesouha dan SDN 1 Huko-huko, Kolaka. Komitmen PT Vale terhadap 3P yaitu Planet, People, dan Profit, diimplementasikan dengan turut serta mendukung program pemerintah dan masyarakat dalam program kepedulian lingkungan.

    Project Director PT Vale IGP Pomalaa, Mohammad Rifai mengatakan, salah satu tugas besar PT Vale di Bumi Mekongga adalah menjaga dan melestarikan lingkungan. Hal ini sejalan dengan salah satu nilai yang dianut PT Vale, yaitu Respect Our Planet and Communities, dan tentunya juga sebagai wujud komitmen PT Vale dalam menjalankan good mining practices dan sustainable mining.

    “Bumi yang kita huni saat ini sedang tidak baik-baik saja. Apakah nantinya bumi akan tandus dan gersang, itu adalah pilihan buat kita. Tugas kitalah untuk melihat apa yang bisa sama-sama kita perbaiki, ” ujar Rifai.

    Kata dia, salah satu upaya PT Vale dalam menjaga lingkungan yaitu dengan menyosialisasikan pembuatan kompos. Pupuk kompos merupakan pupuk yang paling aman untuk lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan organik. Sampah organik yang dikelola dengan baik akan memberikan manfaat dan bisa bernilai ekonomis.

    “Sampah organik mempunyai manfaat lebih. Selain mudah terurai, proses pengolahannya (untuk menjadi kompos) pun mudah. Untuk menghasilkan sesuatu yang besar, kita harus mulai dari hal yang kecil. Upaya perbaikan lingkungan kita mulai dari mengumpulkan sampah organik. Kalau dibiarkan, sampah akan menjadi busuk. Tetapi kalau kita olah menjadi kompos, maka akan bernilai ekonomis, ” jelasnya.

    Dia menjelaskan, kompos merupakan pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan organik, seperti daun dan kotoran hewan, yang dibutuhkan tanaman. Kompos bermanfaat menjaga kesuburan tanah, meningkatkan pertumbuhan tanaman, melindungi tanaman dari penyakit, menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, dan bernilai ekonomis. 

    “Tidak ada salahnya kita belajar membuat kompos, karena selain mengolah sampah, kita pun bisa menghasilkan uang dari hasil penjualan pupuk kompos, ” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, dia mengajak siswa untuk berdiskusi hingga praktik pembuatan kompos. Dia berharap, para siswa dapat menjaga lingkungan melalui pengolahan sampah. “Saat ini ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam membuat kompos. Namun yang paling penting sebenarnya bukan bagaimana cara kita membuat kompos, tetapi bagaimana cara kita mengolah sampah, ” katanya.

    Kepala SMPN 1 Pomalaa, Nurmadi mengapresiasi PT Vale IGP Pomalaa yang memberikan edukasi pembuatan pupuk kompos kepada para siswa. Melalui kegiatan ini, dia berharap para siswa dapat lebih memahami cara pembuatan pupuk kompos berbahan organik dan mengaplikasikan di lingkungan sekolah maupun keluarganya.

    “Kami harapkan agar para siswa bisa mentransfer ilmu yang didapatkan ke teman-teman dan keluarga kalian. Bukan berarti karena kegiatan ini selesai, berhenti juga menerapkan ilmu yang didapatkan. Kami juga mengucapkan terima kasih ke PT Vale atas program yang sangat bermanfaat ini. Semoga ke depan, program-program yang lain bisa kembali dilaksanakan di sekolah kami, ” katanya.

    Salah seorang siswa SMPN 1 Pomalaa, Nur Ramadhani mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kata dia, kehadiran PT Vale IGP Pomalaa untuk berdiskusi hingga praktik membuat kompos, menambah wawasannya akan pentingnya menjaga lingkungan.

    “Kadang di sekitar rumah saya banyak sampah daun dan sisa makanan, sehingga saya pengin membuat kompos tapi belum tahu caranya. Pulang sekolah nanti, saya akan mulai praktikan ilmu yang disampaikan kakak-kakak dari PT Vale, ” janjinya. ***

    kolaka
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Buka Raker DPC Apdesi, Pj Bupati Morowali:...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Kodim 1311/Mrw bersama Babinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Ketua Umum Bhayangkari Kunjungi Aiptu Heri dan Anaknya yang Terbaring Sakit
    Bareskrim Polri ungkap Jaringan Narkoba Wilayah Jambi H dan DS
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopka Wawan Darmono bersama Bhabinkamtibmas Mediasi Permasalahan di Desa Kaleroang 
    Kampanye di Bahomante, Rachmansyah-Harsono Paparkan 11 Program Unggulan Mensejahterakan Masyarakat 
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Sertu Samsuddin Aktif Lakukan Komsos ke Masyarakat Desa Were'ea
    IMIP Raih Predikat Industri Penerima Lulusan Perguruan Tinggi Terbanyak dari Kemenperin
    Perwira Kodim 1311/Mrw Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala di Polres Morowali
    Dirgahayu  Ke-6 Kerukunan Keluarga Bugis Morowali (KKBM) dan Terpilihnya Kembali Hendra Taro sebagai Ketua
    Kampanye di Bahomante, Rachmansyah-Harsono Paparkan 11 Program Unggulan Mensejahterakan Masyarakat 
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Sertu Samsuddin Aktif Lakukan Komsos ke Masyarakat Desa Were'ea
    IMIP Raih Predikat Industri Penerima Lulusan Perguruan Tinggi Terbanyak dari Kemenperin
    Polda Sulteng pastikan langkah ke semi final Kapolri Cup 2024 setelah Kandaskan DKI Jakarta
    Perwira Kodim 1311/Mrw Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala di Polres Morowali
    Halal Bihalal, Danrem 132/Tdl Motivasi Para Prajurit Petarung Untuk Selalu Bersyukur
    Ingat, Pilih Yang Sudah Teruji dan Terbukti Mohamad Jafar Hamid Mantan Sekda Morowali Caleg DPRD Sulteng Dapil Morowali-Morut
    Polres Morowali beserta Jajaran Isi Bulan Suci Ramadhan dengan membagikan Takjil Jelang Buka Puasa
    Rustam Sabalio ST, MT, Ketua Pengkab TI Morowali Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Brigjen TNI Dody Try Winarto, S.IP, M.HAN sebagai Ketua Umum Pengprov TI Sulteng
    Sambut HUT RI ke-79, Korem 132/Tdl Bersih-Bersih Lingkungan Wujud Karya Bakti TNI Terhadap Masyarakat 

    Ikuti Kami